Google Adsense

Sunday, September 20, 2015

TNI DAN ANGKATAN BERSENJATA THAILAND TINGKATKAN KERJASAMA.



Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata (AB) Kerajaan Thailand menggelar sidang ke-9 Thailand-Indonesia High Level Committee (Thainesia HLC) tahun 2015, di Thailand, Kamis (17/9).

Sidang itu merupakan forum pertemuan tahunan secara timbal-balik antara Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dengan counterpart-nya Genderal Worapong Sanganetra Chief Of Defence Forces RoyalThai Armed Forces (RTARF). Turut mendampingi Gatot, antara lain Dubes RI untuk Thailand Lutfi Rauf, Wakasad Letjen TNI M Erwin Syafitri, Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI (Mar) Faridz Washington, Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto, Koorsahli Kasal Laksda TNI Didik Wahyudi, Deputi Bidkoord Hanneg Kemenkopolhukam Laksda TNI Halomoan Sipahutar, dan Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo.

Dalam keterangan pers yang diterima SP, Jumat (18/9) malam menyebutkan sidang membahas tentang kerja sama bidang intelijen (Joint Intelligence Sub-Committee/JISC), bidang operasi dan latihan terkoordinasi (Joint Coordinated Operations and Exercises Sub-Committee/JCOESC) serta bidang pendidikan dan pelatihan (Joint Education and Training Sub-Committee/JETSC).

Sidang tahunan antara TNI dan RTARF dimulai sejak tahun 2007 di Chiangmai, Thailand. Pelaksanan sidang diharapkan akan memberikan manfaat banyak bagi peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara, khususnya peningkatan dan perluasan kerja sama antara TNI dan RTARF.

“Situasi keamanan yang tidak kondusif di sejumlah kawasan merupakan peluang baik bagi kedua negara untuk segera melakukan kerja sama pelatihan bersama, sehingga mampu menciptakan interoperabilitas dalam upaya ikut serta mengatasi dan mengeliminir ancaman aksi teror,” kata Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

No comments:

Post a Comment