INDONESIA PILIH SU-35, AHLI MILITER RUSIA : BUKAN HAL MENGEJUTKAN, NAMUN WAJAR.
Keputusan Indonesia untuk membeli jet tempur Su-35 dari Rusia dinilai sebagai hal yang tidak mengejutkan. Keputusan itu sebagai hal yang wajar.
Dalam sebuah wawancara dengan situs pertahanan Rusia defendingrussia.com, ahli militer independen Alexander Yermakov mengaku tidak heran dengan keputusan Indonesia untuk membeli satu skuadron Su-35 jet tempur multirole Rusia.
Alexander Yermakov menjelaskan bahwa jet tempur berat Rusia ini akan sangat sesuai dengan karakteristik geografis Indonesia dan drive negara untuk meningkatkan pengaruh regionalnya. Menurut dia, negara dengan 255 juta penduduk yang tersebar di wilayah 5.000 kilometer dengan ribuan pulau telah menjadi kurang berkembang jaringan lapangan terbang.
“Masalah ini tentu akan diselesaikan setelah Indonesia memperoleh Su-35 yang memiliki jangkauan feri minimal 4.500 meter, ” kata Yermakov.
Selain itu, pesawat ini memiliki potensi besar untuk menghancurkan target di laut, setelah Rusia mengembangkan rudal anti-kapal canggih berbasis pesawat. Dia juga menunjuk fakta bahwa jet tempur Sukhoi sekarang telah menjadi unggulan dari Angkatan Udara Indonesia. “Dan nanti mereka akan mendapatkan pesawat dengan potensi terbaik dan unik di wilayah tersebut,” katanya sebagaimana dikutip Ria Novosti Sabtu 5 September 2015.
Sebelumnya diberitakan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu menyatakan telah memilih Su-35 untuk menggantikan pesawat F-5 yang sudah tua
Su-35 adalah pesawat generasi 4 ++ yang menggunakan teknologi generasi kelima, yang membuat pesawat diklaim akan mengungguli semua pesawat generasi keempat yang ada di seluruh dunia. Pesawat ini juga disebut-sebut mampu mengimbangi F-22 Raptor AS. Saat ini Indonesia telah mengoperasikan keluarga Flanker yang tediri dari lima Su-27SK dan 11 Su-30MK.
Keputusan Indonesia untuk membeli jet tempur Su-35 dari Rusia dinilai sebagai hal yang tidak mengejutkan. Keputusan itu sebagai hal yang wajar.
Dalam sebuah wawancara dengan situs pertahanan Rusia defendingrussia.com, ahli militer independen Alexander Yermakov mengaku tidak heran dengan keputusan Indonesia untuk membeli satu skuadron Su-35 jet tempur multirole Rusia.
Alexander Yermakov menjelaskan bahwa jet tempur berat Rusia ini akan sangat sesuai dengan karakteristik geografis Indonesia dan drive negara untuk meningkatkan pengaruh regionalnya. Menurut dia, negara dengan 255 juta penduduk yang tersebar di wilayah 5.000 kilometer dengan ribuan pulau telah menjadi kurang berkembang jaringan lapangan terbang.
“Masalah ini tentu akan diselesaikan setelah Indonesia memperoleh Su-35 yang memiliki jangkauan feri minimal 4.500 meter, ” kata Yermakov.
Selain itu, pesawat ini memiliki potensi besar untuk menghancurkan target di laut, setelah Rusia mengembangkan rudal anti-kapal canggih berbasis pesawat. Dia juga menunjuk fakta bahwa jet tempur Sukhoi sekarang telah menjadi unggulan dari Angkatan Udara Indonesia. “Dan nanti mereka akan mendapatkan pesawat dengan potensi terbaik dan unik di wilayah tersebut,” katanya sebagaimana dikutip Ria Novosti Sabtu 5 September 2015.
Sebelumnya diberitakan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu menyatakan telah memilih Su-35 untuk menggantikan pesawat F-5 yang sudah tua
Su-35 adalah pesawat generasi 4 ++ yang menggunakan teknologi generasi kelima, yang membuat pesawat diklaim akan mengungguli semua pesawat generasi keempat yang ada di seluruh dunia. Pesawat ini juga disebut-sebut mampu mengimbangi F-22 Raptor AS. Saat ini Indonesia telah mengoperasikan keluarga Flanker yang tediri dari lima Su-27SK dan 11 Su-30MK.
No comments:
Post a Comment