RUSIA TAWARKAN KORVET STEREGUSHCHY KE INDONESIA
Korvet Steregushchy salah satu kapal perang terbaru andalan Rusia, kapal ini diciptakan untuk menggantikan Grisha saudara Parchim-class yang digunakan TNI AL. Kapal ini dirancang oleh Almaz Central Marine Design Bureau, namun dibangun oleh Severnaya Verf Shipyard. Steregushchy merupakan kapal perang komplit, dapat melawan pesawat, kapal permukaan dan kapal selam.
Steregushchy dirancang anti radar, atau low observability meredam pancaran radar, infra merah dan gelombang akustik. Walaupun digolongkan sebagai korvet, Steregushchy lebih mirip fregate karena ukuran tubuhnya yang sangat besar. Steregushchy memiliki panjang 105 m, lebar 13 m dengan tonase mencapai 2.100 ton.
Steregushchy dilengkapi dengan sistem manajemen tempur yang canggih, SIGMA CIM. Steregushchy memiliki beragam sensor seperti radar anti kapal permukaan, radar udara, sonar dan sistem jamming. Sehingga Steregushchy tidak kalah canggih dengan kapal buatan negara Eropa lainnya seperti SIGMA dan F2000.
Rusia tengah menawarkan Steregushchy ke pasar ekspor, salah satunya ke Indonesia. Kapal ini dilengkapi beragam persenjataan berat seperti rudal REDUT-K, meriam Arsenal A-190 kaliber 100mm, MTPU Machine gun 14,5 mm, kanon AK-630, torpedo kaliber 533mm, roket anti kapal selam Medvedka SSN-29, bahkan rudal Yakhont P-800 sanggup digotong Steregushchy.
Indonesia menunjukan ketertarikan kepada korvet Steregushchy, terbukti mantan KASAL Marsetio, mengunjungi galangan kapal Severnaya pada 20 September 2013 lalu untuk menyaksikan langsung kehebatan Project 20382 Tigr (tiger). Steregushchy dapat menjalankan beragam misi tempur, sehingga Voyenno-morskoy Flot Rossiyskoy Federatsii atau AL Rusia mempercayakan pengamanan lautnya terhadap Steregushchy.
Steregushchy dilengkapi dengan mesin CODAD Kolomna 16D49 diesel berdaya 23.000 hp, dengan kecepatan 50 Km/perjam. Steregushchy diawaki 90 orang, dengan daya jangkau mencapai 7.000 Km.
Korvet Steregushchy salah satu kapal perang terbaru andalan Rusia, kapal ini diciptakan untuk menggantikan Grisha saudara Parchim-class yang digunakan TNI AL. Kapal ini dirancang oleh Almaz Central Marine Design Bureau, namun dibangun oleh Severnaya Verf Shipyard. Steregushchy merupakan kapal perang komplit, dapat melawan pesawat, kapal permukaan dan kapal selam.
Steregushchy dirancang anti radar, atau low observability meredam pancaran radar, infra merah dan gelombang akustik. Walaupun digolongkan sebagai korvet, Steregushchy lebih mirip fregate karena ukuran tubuhnya yang sangat besar. Steregushchy memiliki panjang 105 m, lebar 13 m dengan tonase mencapai 2.100 ton.
Steregushchy dilengkapi dengan sistem manajemen tempur yang canggih, SIGMA CIM. Steregushchy memiliki beragam sensor seperti radar anti kapal permukaan, radar udara, sonar dan sistem jamming. Sehingga Steregushchy tidak kalah canggih dengan kapal buatan negara Eropa lainnya seperti SIGMA dan F2000.
Rusia tengah menawarkan Steregushchy ke pasar ekspor, salah satunya ke Indonesia. Kapal ini dilengkapi beragam persenjataan berat seperti rudal REDUT-K, meriam Arsenal A-190 kaliber 100mm, MTPU Machine gun 14,5 mm, kanon AK-630, torpedo kaliber 533mm, roket anti kapal selam Medvedka SSN-29, bahkan rudal Yakhont P-800 sanggup digotong Steregushchy.
Indonesia menunjukan ketertarikan kepada korvet Steregushchy, terbukti mantan KASAL Marsetio, mengunjungi galangan kapal Severnaya pada 20 September 2013 lalu untuk menyaksikan langsung kehebatan Project 20382 Tigr (tiger). Steregushchy dapat menjalankan beragam misi tempur, sehingga Voyenno-morskoy Flot Rossiyskoy Federatsii atau AL Rusia mempercayakan pengamanan lautnya terhadap Steregushchy.
Steregushchy dilengkapi dengan mesin CODAD Kolomna 16D49 diesel berdaya 23.000 hp, dengan kecepatan 50 Km/perjam. Steregushchy diawaki 90 orang, dengan daya jangkau mencapai 7.000 Km.
No comments:
Post a Comment